WATU IRENG
Apa yang terlintas di benak Sobat Millens ketika mendengar nama Watu Ireng? Mungkin bagi yang belum mengetahuinya akan mengernyitkan dahi. Perlu kamu tahu, Watu Ireng itu lokawisata di Desa Lambur, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Kok Watu Ireng yang berarti ‘’batu hitam”? Sesuai namanya di lokawisata tersebut berupa bukit berbatu monolit besar berwarna hitam pekat. Keluasan bukitnya sekitar 2 hektare. Besar sekali bukan?
Dari atas Bukit Watu Ireng kamu dapat melihat pemandangan alam indah berupa hutan pinus dan karet serta persawahan hijau. Udaranya sejuk, bikin kamu betah berlama-lama di sana. Selain itu, ada juga spot yang disediakan bagi kamu yang hobi berswafoto. Dijamin hasil fotomu kece deh! Selain itu, bukit tersebut juga menantang bagi yang suka panjat tebing. Tertarik mencoba?
Oya, bukit Watu Ireng ini juga punya keunikan lain. Di beberapa bagian di atas bukit, jika kamu mengentakkan kaki, maka akan terdengar bunyi seperti suara gong.
Selain itu, konon di bukit Watu Ireng ini ada pintu yang bisa menghubungkan ke dalam sebuah gua di bawah batu. Masyarakat percaya, di dalamnya terdapat satu set gamelan dan beberapa gaman. Tapi hanya orang-orang tertentu yang bisa melihat dan masuk ke dalam gua tersebut.
Ada juga yang mengatakan, dahulu gua tersebut jadi tempat persembunyian para pejuang yang melawan penjajah. Pada hari dan malam-malam tertentu biasanya ada orang bersemadi di bukit Watu Ireng ini.
Bukit Watu Ireng cukup ramai dikunjungi, terutama pada hari libur. Bukan hanya masyarakat Pekalongan, pengunjung dari luar kota pun datang.
Nah, buat yang ingin pergi ke sana, tempat tersebut buka mulai pukul 06.00 hingga 18.00. Harga tiketnya juga murah. Cukup Rp 5 ribu dan Rp 2 ribu untuk parkir kendaraan, kamu sudah bisa menikmati keindahan alam Bukit Watu Ireng
Kok Watu Ireng yang berarti ‘’batu hitam”? Sesuai namanya di lokawisata tersebut berupa bukit berbatu monolit besar berwarna hitam pekat. Keluasan bukitnya sekitar 2 hektare. Besar sekali bukan?
Dari atas Bukit Watu Ireng kamu dapat melihat pemandangan alam indah berupa hutan pinus dan karet serta persawahan hijau. Udaranya sejuk, bikin kamu betah berlama-lama di sana. Selain itu, ada juga spot yang disediakan bagi kamu yang hobi berswafoto. Dijamin hasil fotomu kece deh! Selain itu, bukit tersebut juga menantang bagi yang suka panjat tebing. Tertarik mencoba?
Oya, bukit Watu Ireng ini juga punya keunikan lain. Di beberapa bagian di atas bukit, jika kamu mengentakkan kaki, maka akan terdengar bunyi seperti suara gong.
Selain itu, konon di bukit Watu Ireng ini ada pintu yang bisa menghubungkan ke dalam sebuah gua di bawah batu. Masyarakat percaya, di dalamnya terdapat satu set gamelan dan beberapa gaman. Tapi hanya orang-orang tertentu yang bisa melihat dan masuk ke dalam gua tersebut.
Ada juga yang mengatakan, dahulu gua tersebut jadi tempat persembunyian para pejuang yang melawan penjajah. Pada hari dan malam-malam tertentu biasanya ada orang bersemadi di bukit Watu Ireng ini.
Bukit Watu Ireng cukup ramai dikunjungi, terutama pada hari libur. Bukan hanya masyarakat Pekalongan, pengunjung dari luar kota pun datang.
Nah, buat yang ingin pergi ke sana, tempat tersebut buka mulai pukul 06.00 hingga 18.00. Harga tiketnya juga murah. Cukup Rp 5 ribu dan Rp 2 ribu untuk parkir kendaraan, kamu sudah bisa menikmati keindahan alam Bukit Watu Ireng

By support
KKN angkatan I ITS NU PEKALONGAN
KKN angkatan I ITS NU PEKALONGAN